Categories: News

by Admin

Share

Categories: News

by Admin

Share

Pengertian Besi Hollow

Besi Hollow adalah jenis besi yang umumnya digunakan sebagai material bahan bangunan konstruksi, terutama untuk bangunan dengan skala besar. Besi Hollow memiliki bentuk berongga sehingga memiliki banyak kesesuaian jika digunakan untuk beberapa jenis konstruksi. Lebih tepatnya bentuk dari besi ini adalah seperti penampang pipa panjang yang memiliki rongga berbentuk segi empat, maka tak jarang jika banyak orang menyebut besi ini dengan nama pipa kotak.
Pemakaian besi ini tidak lain karena dinilai lebih awet dan kuat. Terlebih jika dibandingkan dengan kayu maupun bahan pokok bangunan lainnya. Akan tetapi, bagi orang awam tentu belum begitu mengetahui seperti apa bentuk besi tersebut. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa besi tersebut sama dengan jenis-jenis besi bangunan lainnya. Padahal besi ini tentu sangat berbeda dengan jenis besi lainnya. Apalagi jika berbicara tentang kualitas yang diberikannya.

Jenis-Jenis Besi Hollow

Sama seperti beberapa produk lainnya, besi ini juga memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan penggunaannya. Terdapat 4 jenis yang kerap kali digunakan oleh para pekerja konstruksi, yakni:

1. Besi Hollow Galvanis
Jenis besi ini mempunyai kandungan unsur coating Zinc (besi) sejumlah 97%, coating aluminium sebesar 1%, dan beberapa unsur bahan lain. Itulah sebabnya mengapa besi ini sifatnya korosif. Dalam penggunaannya, besi ini sangat direkomendasikan untuk membuat pagar, kanopi, teras dan lainnya. Perlu diingat dan diperhatikan bahwa besi hollow galvanis ini membutuhkan lapisan anti karat serta jenis cat yang memiliki kualitas tinggi. Hal ini bertujuan agar besi tahan lebih lama terhadap kondisi cuaca. Ukuran tebal besi hollow berkisar antara 0.3 cm hingga 0.5 cm, tampilan besi ini juga sangat rapi.

2. Besi Hollow Galvalume
Hollow galvalume atau Zincalume merupakan jenis yang paling bagus. Komposisi dari bahan pembuatannya mempunyai ketahanan yang lebih baik terhadap karat bila kita bandingkan dengan jenis lain. Jenis besi hollow Galvalume memiliki lapisan aluminium yang lebih besar dibandingkan jenis galvanis. Terdapat sekitar 55% kandungan aluminium, yang ditambah dengan kandungan unsur besi sebanyak 43.5%. Untuk lapisan sebesar 1.5% diisi oleh silicon agar besi ini tidak mudah berkarat jika terkena air biasa maupun air hujan. Hollow galvalume biasanya kita pakai untuk membuat rangka plafon atau dinding partisi gypsum.

3. Besi Hollow Gypsum
Besi hollow jenis gypsum merupakan material bahan bangunan yang banyak diminati karena kokoh dan tahan lama. Hollow gypsum banyak digunakan untuk pembuatan rangka plafon pada bangunan rumah maupun gedung. Alasan pemilihan besi hollow jenis ini untuk plafon adalah karena ringan, kokoh, serta kualitasnya jauh lebih bagus dibandingkan dengan kayu. Lebih aman tidak akan terserang oleh rayap. Bahan baku dari pembuatan besi hollow gypsum adalah besi yang komposisi lapisannya terdiri dari beberapa jenis seperti stainless dan meni. Ukuran ketebalan hollow gypsum pun beragam, mulai dari 0.3 mm hingga 0.4 mm.

4. Besi Hollow Hitam
Jenis besi hollow berikutnya adalah hollow hitam yang terbuat dari baja hitam. Hal ini membuatnya tampak sangat tebal dan kuat jika digunakan sebagai bahan konstruksi. Hanya saja, material hollow hitam ukurannya sudah distandarisasi sehingga pilihannya tak banyak. Oleh sebab itu rangka besi hollow hitam lebih sering digunakan untuk membuat pagar.

Besi Hollow Hitam

Kelebihan Besi Hollow

Kelebihan yang dimiliki oleh besi ini tentu perlu diketahui sebelum memilihnya untuk keperluan konstruksi bangunan. Beberapa kelebihan tersebut diantaranya:

  1. Mempunyai standar kualitas dan mutu prima sehingga dapat diaplikasikan untuk keperluan bangunan secara fleksibel.
  2. Pemasangan besi ini untuk konstruksi bangunan relatif mudah, cepat dan tentunya praktis. Bahkan tidak perlu menggunakan bantuan dari orang lain.
  3. Besi ini juga sangat mudah dirawat dan awet digunakan. Bahkan hanya dengan melapisinya besi menggunakan zat coating, maka besi tersebut sudah tidak perlu membutuhkan perawatan khusus.
  4. Besi ini juga tidak gampang mengalami korosi. Warnanya senantiasa tetap terus tajam

STAY IN THE LOOP

Subscribe to our free newsletter.

Don’t have an account yet? Get started with a 12-day free trial

Related Posts

  • Melamine Melamine atau biasa disebut acid catalyzed adalah cat yang terdiri dari resin amino alkyd dan asam (acid) sebagai hardener. Penggunaan bahan melamine disemprotkan pada permukaan furniture yang sudah di dempul, diamplas, serta di cat dengan cairan tiner. Teknik finishing dengan material melamine menghasilkan 2 jenis furniture yaitu 1) Dof (tidak mengkilap) dan 2) Glossy (mengkilap) Umumnya, furniture yang dilapisi dengan teknis melamine adalah furniture […]

  • Besi Siku Berlubang Besi siku berlubang adalah jenis besi siku yang memiliki lubang di bagian tengahnya. Lubang-lubang tersebut dibuat dengan tujuan untuk mengurangi beban yang diterima dan menambah kekuatan besi siku. Dalam industri konstruksi, besi siku berlubang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat rangka struktur bangunan seperti dinding partisi, atap, plafon, dan lain sebagainya. Selain itu, […]

  • Besi Siku Sama Sisi Besi siku sama sisi memiliki dua lengan yang sama panjang dan biasanya digunakan untuk struktur konstruksi yang simetris seperti pada pembuatan rak atau meja. Bentuk besi siku ini menyerupai huruf L yang memiliki dua sisi sama panjang dan membentuk sudut 90 derajat. Keunggulan dari besi siku sama sisi adalah memiliki kekuatan […]

  • Besi Siku Tidak Sama Sisi Besi siku tidak sama sisi atau sering juga disebut dengan besi siku asimetris, adalah jenis besi siku yang memiliki dimensi yang berbeda pada setiap sisinya. Bentuk besi siku ini juga menyerupai huruf L, namun salah satu sisinya lebih panjang daripada sisinya yang lain. Besi siku tidak sama sisi biasanya terbuat […]