Categories: Bahan Bangunan

by Admin

Share

Categories: Bahan Bangunan

by Admin

Share

Seputar Asbes

Asbes merupakan bijih mineral alami, termasuk kategori bahan tambang serat mineral silika. Kekuatan tarik yang dimiliki serat asbes lebih kokoh dibandingkan baja, tetapi, tekstur serat asbes tetap halus dan fleksibel. Serat asbes bisa dipintal menjadi material bangunan, yang memiliki ketahanan pada api, panas dan listrik.

Asbes mempunyai stabilitas termal, tidak bisa larut pada air dan pelarut lainnya, dan bukan konduktor listrik yang baik. Umumnya, asbes diperoleh lewat cara ditambang dari endapan alami. Sesudah ditambang, asbes akan diproses serta dikembangkan menjadi bahan industri.

Karena kemampuannya menahan panas, asbes sering dijadikan komponen konstruksi bangunan, untuk menghindari potensi kebakaran. Umumnya, atap asbes mempunyai dua kategori bentuk, antara lain, asbes gelombang besar dan asbes gelombang kecil.

Jenis-Jenis Asbes

Ada enam jenis asbes yang termasuk mineral unik di dua kelompok mineral, yakni serpentin dan amfibol. Sedangkan untuk jenis asbes adalah sebagai berikut.

  • Chrysotile

Chrysotile atau asbes putih merupakan jenis asbes yang paling sering dipakai. Serat asbes putih teksturnya halus. Jenis asbes yang satu ini juga mempunyai fleksibilitas tinggi serta sifat tahan panasnya pun baik. Terkait pengaplikasian, asbes putih bisa dipakai untuk bantalan rem, semen serta atap bangunan.

  • Crocidolite

Serat dari crocidolite atau asbes biru sangat tipis serta mudah bersarang pada paru-paru, ketika terhirup. Dengan karakteristik serat tipis serta bersifat rapuh, membuat crocidolite menjadi salah satu jenis asbes berbahaya.

Apalagi, asbes crocidolite mudah rusak serta serpihannya terpapar pada udara. Alasan tersebut menjadi kelemahan tersendiri bagi penggunaan material ini.

  • Amosite

Jenis asbes amosite atau asbes cokelat sangat kuat serta tahan panas, umumnya, ini diaplikasikan di lembaran semen, isolasi pipa, serta isolasi listrik. Walaupun, seluruh jenis asbes dapat membahayakan kesehatan manusia, tetapi, paparan jenis asbes yang satu ini, risikonya relatif lebih tinggi.

  • Aktinolit

Umumnya, warna serat aktinolit itu gelap dan seratnya ringan, jenis asbes yang satu ini mempunyai macam-macam bentuk, seperti, rapuh dan berserat maupun padat. Biasanya, aktinolit dijumpai pada sealant, cat, serta drywall.

 

Aktinolit akan mengembang ketika dipanaskan. Hal ini membuatnya efektif bagi bahan isolasi. Selain itu, jenis asbes satu ini biasa diaplikasikan untuk bahan insulasi tahan api.

  • Tremolit

Biasanya, serat tremolit sering dijumpai untuk kontaminan pada asbes chrysotile serta diaplikasikan bagi sealant, cat, serta produk insulasi yang memiliki kandungan asbes.

  • Anthophyllite

Warna dari serat anthophyllite yaitu abu-abu kecoklatan. Biasanya, serat ini dijumpai untuk kontaminan di lantai komposit.

STAY IN THE LOOP

Subscribe to our free newsletter.

Don’t have an account yet? Get started with a 12-day free trial

Related Posts

  • Pengertian Plat Bordes Plat bordes adalah plat baja yang permukaannya memiliki tekstur atau pola yang menonjol. Pola ini biasanya berbentuk kotak-kotak kecil atau bentuk berlian yang simetris. Plat bordes umumnya terbuat dari baja karbon, baja tahan karat, atau aluminium, dan dikenal karena ketahanan dan fungsionalitasnya yang tinggi. Karakteristik Plat Bordes Material Deskripsi: Terbuat dari baja […]

  • Bahan-bahan Pembuat Bata Ringan: Semen: Sebagai pengikat utama dalam campuran. Pasir Silika: Berfungsi sebagai agregat halus. Batu Kapur: Memberikan kekuatan pada bata ringan. Gypsum: Berperan dalam proses pengeringan dan stabilitas bata. Air: Berfungsi sebagai pelarut dan pengikat. Aluminium Bubuk: Bahan pengembang yang menyebabkan bata mengembang dan menjadi ringan. 

  • Batu bata adalah bahan bangunan yang teruat dari tanah liat yang dibentuk dan dibakar hingga keras, biasanya berwarna merah.Ia digunakan secara luas untuk konstruksi dinding, pagar, dan elemen bangunan lainnya.  Berikut adalah beberapa poin penting tentang batu bata: Bahan: Batu bata umumnya terbuat dari tanah liat, namun ada juga jenis yang terbuat dari campuran pasir […]

  • Material Penutup dan Pelapis: Semen: Bahan perekat utama untuk konstruksi, digunakan dalam campuran beton dan untuk merekatkan batu bata.  Pasir: Digunakan sebagai campuran beton dan untuk pekerjaan plesteran.  Kerikil: Komponen penting dalam campuran beton, memberikan kekuatan dan stabilitas.  Genteng/Asbes: Bahan penutup atap, melindungi bangunan dari cuaca.  Keramik: Digunakan untuk lantai dan dinding, tersedia dalam berbagai ukuran dan desain.  Porselen: Mirip keramik, […]