Categories: Uncategorized

by Admin

Share

Categories: Uncategorized

by Admin

Share

Komponen Struktur Bangunan

Komponen Struktur Bangunan

Jika sudah mengetahui dan memahami struktur bangunan, selanjutnya kita akan belajar komponen yang ada di tiap strukturnya. Komponen ini merupakan bagian-bagian yang saling berkaitan untuk membentuk suatu elemen lain. Berikut komponennya dimulai dari struktur atas lalu struktur bawah.

1. Kolom

Kolom dapat diibaratkan sebagai kerangka manusia. Jika terdapat bagian yang rusak, maka akan mempengaruhi seluruh ketahanan tubuh. Fungsi kolom sangat krusial sebagai penerus beban langsung ke pondasi. Kolom mempertahankan rumah dari tiupan angin kencang, beban dalam bangunan seperti manusia dan barang-barang, serta pengokoh bangunan agar tak mudah roboh. Struktur kolom yang kuat tersebut menggunakan bahan besi dan beton, dimana gabungan kedua material tersebut tahan akan tarikan dan dorongan.

2. Balok

Jika kolom digunakan dengan posisi vertikal ke atas, maka balok diletakkan dengan posisi tidur. Balok merupakan penguat horizontal yang berfungsi sebagai dudukan lantai dan pengikat kolom lantai atas.

3. Atap

Bagian paling atas bangunan ini tentu wajib ada sebagai pelindung penghuninya. Pembuatan atap biasanya menyesuaikan dengan daerah tempat tinggal. Pembuatan atap harus merencanakan beberapa hal seperti luas area yang harus diberi atap, bentuk dan konstruksi yang diinginkan, serta lapisan penutupnya. Sementara di area atap terdapat rangka atap dan penopang rangka atap. Rangka ini berfungsi sebagai penahan beban dari bahan penutup (atap). Sementara bagian yang digunakan untuk penopang rangka atap ialah balok kayu atau baja.

4. Plat Lantai

Plat lantai biasa disebut dengan lantai tingkat yang letaknya tidak berada di atas tanah langsung. Plat lantai biasanya disusun dari balok-balok yang bertumpu pada kolom struktur bangunan. Bahan plat lantai pun bermacam-macam mulai dari kayu, beton, dan kayu semen. Sementara sistem plat lantai ada dua yakni plat satu sistem dan plat dua arah.

5. Tangga

Tangga merupakan penghubung antara lantai satu dengan lainnya. Tangga biasanya terdiri dari komponen berupa plat, borders, dan anak tangga. Tangga juga memiliki beberapa tipe yakni tangga membentang horizontal, tangga spiral, tangga melayang, dan tangga terjepit sebelah yang bertumpuk pada balok tengah.

6. Pondasi

Pondasi hampir diketahui oleh masyarakat umum. Bagian yang langsung bertumpu dengan tanah ini jadi penyangga struktur bangunan di atasnya. Pondasi memang dibuat untuk menahan dari gempa, tekanan angin, dan kegiatan metafisik lain yang mampu menyebabkan kerusakan pada bangunan. Pondasi sendiri terbagi menjadi tiga jenis yakni pondasi dalam, pondasi dangkal, dan sumuran.

7. Galian Tanah

Galian tanah nantinya akan terhubung langsung dengan bagian-bagian yang penting di tanah seperti adanya bekas pondasi bangunan lama dan akar-akar pohon. Jika pada galian terdapat saluran air, pipa pembuangan, kabel listrik, telepon, maka secepatnya dilaporkan pada pihak yang berwenang. Pengerjaan bagian ini biasanya diserahkan ke bagian kontraktor karena segala kerusakan yang terjadi pada pengerjaan galian tanah sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor.

8. Struktur Basement

Komponen ini biasanya digunakan pada lahan yang terbatas. Sangat penting untuk merencanakan beban dan metode galian untuk menghindari masalah yang timbul saat pelaksanaan pembuatan seperti penurunan permukaan tanah.

Itulah penjelasan mengenai struktur bangunan lengkap dengan jenis, gambar, syarat, elemen hingga komponen struktur bangunan yang umum digunakan dalam bidang konstruksi. Jika kamu tak berniat membangun rumah karena enggan repot, memilih perumahan yang kokoh dan asri bisa jadi alternatif.

STAY IN THE LOOP

Subscribe to our free newsletter.

Don’t have an account yet? Get started with a 12-day free trial

Related Posts

  • Pipa Hitam Pipa Galvanis Pipa Stainless Steel Pipa Seamless Pipa Welded Pipa Hollow Pipa Oval Mari kita bahas satu per satu, 1. Pipa Hitam   Pipa yang satu ini juga dikenal dengan istilah pipa gas. Pipa yang satu ini sering dimanfaatkan sebagai penyalur air dan gas dari sumber menuju pengguna akhir. Secara fisik, pipa ini memiliki warna […]

  • Pemilihan jenis material besi untuk furniture dapat mempengaruhi tampilan, daya tahan, dan fungsionalitasnya. Berikut adalah beberapa jenis besi yang umum digunakan untuk pembuatan furniture: 1. Stainless Steel Jenis bahan yang mungkin sering Anda jumpai adalah stainless steel. Material ini cukup fleksibel dan mudah dibentuk, namun sangat padat dan kokoh. Sehingga, mereka bisa membuat furniture Anda lebih awet dan tahan lama. Kemudian, stainless […]

  • Besi dan baja adalah beberapa material bangunan yang cukup populer digunakan dalam konstruksi. Kedua material tersebut dikenal karena kokoh untuk dimanfaatkan dalam berbagai keperluan konstruksi pembangunan gedung, rumah tinggal bahkan hingga kendaraan. Besi dan Baja sepintas terlihat sama, kita kadang tidak bisa membedakan jika hanya melihat sebentar saja. Namun, sebenarnya terdapat sejumlah perbedaan antara besi […]

  • Canal C Galvalum disebut juga sebagain profil C, CNP baja ringan, kaso metal, atau Truss baja ringan. canal C Galvalum merupakan alternatif pengganti kayu yang digunakan sebagai rangka atap. Penggunaan canal C galvalum yang dibuat dari material chrome serta karbon yang digunakan berkisar 0.05% sampai 0.25%. baja ringan ini lebih baik daripada material kayu yang […]