by Admin
Share
by Admin
Share
Jenis baja ringan di pasaran saat ini ada banyak. Setiap jenis baja ringan memiliki fungsinya masing-masing. Inilah jenis baja ringan beserta fungsinya:
1. Hollow
Baja ringan jenis hollow terbuat dari material Galvanis. Ciri-cirinya adalah berbentuk balok, ujungnya berbentuk persegi, dan bagian dalamnya kosong. Harga baja ringan hollow tergantung berapa banyak Anda membelinya. Fungsi baja ringan hollow adalah: Sebagai bahan baku atap, kanopi, dan plafon.
2. Kaso atau Truss
Baja ringan kaso atau truss berfungsi sebagai rangka atap agar bisa ditaruh genteng. Selain itu, kaso atau truss berfungsi sebagai komponen penguat tiang dan kuda-kuda. Baja ringan kaso sangat kuat karena memiliki tebal 0,75 sampai 1 mm. Kaso atau truss banyak mengandung zink. Bentuknya mirip hollow atau gabungan dari dua buah baja ringan bondek.
3. Bondek
Bondek adalah salah satu jenis baja ringan yang paling mudah ditemui. Bondek berfungsi sebagai rangka pada tulangan, sebagai pelapis, atau pembungkus untuk menahan beban dan tekanan beton. Bondek biasanya digunakan untuk membangun rangka atap atau untuk menggantikan triplek.
4. Spandek
Spandek adalah jenis baja ringan yang berbentuk seperti lembaran. Spandek berbentuk gelombang ini biasanya digunakan sebagai penutup atau lapisan luar kerangka atap rumah atau kanopi. Selain itu, spandek juga biasa dipakai sebagai pelapis dinding. Sama seperti baja ringan lain, spandek juga ringan, tahan lama, dan anti karat.
5. Reng
Reng merupakan baja ringan dalam bentuk bilah-bilah. Reng dipasang melintang untuk menahan atau sebagai sangkutan genteng atau seng pada kasau. Reng dari baja ringan lebih ringan dan tahan lama dibanding reng dari bahan kayu dan bambu. Reng terbuat dari Zinc tahan karat sehingga lebih tahan karat dari kondisi cuaca tropis di Indonesia.
6. Baja Ringan Kanal C
Sesuai namanya, jenis baja ringan kanal C memiliki bentuk menyerupai huruf C. Saat saling dihadapkan dengan baja ringan lain akan membentuk kotak persegi. Fungsi utama dari baja ringan kanal C adalah sebagai penyusun rangka atap dan kanopi rumah. Baja ringan ini kuat dan bisa menahan atap, kanopi, dan langit-langit rumah.
STAY IN THE LOOP
Subscribe to our free newsletter.
GRC merupakan singkatan dari Glassfiber Reinforced Cement, adalah plafon yang terbuat dari campuran semen dan serat. Jika dilihat sekilas, plafon GRC ini memiliki bahan dasar yang hampir serupa dengan beton, namun bobotnya lebih ringan. Apabila konstruksi beton memiliki tulang baja di dalamnya. Maka, plafon GRC ini menggunakan serat glass fiber sebagai penguatnya. Beberapa orang mungkin […]
Kawat bangunan mempunyai beberapa kelebihan yang membuatnya penting dalam konstruksi dan berbagai macam penggunaanya seperti: 1. Kekuatan Tambahan Kawat bangunan, seperti kawat tulangan, memberikan kekuatan tambahan pada struktur beton, mengurangi risiko retak dan kegagalan struktural. 2. Ketahanan Terhadap Tekanan Kawat yang digunakan dalam konstruksi tahan terhadap tekanan dan tegangan, menjaga integritas struktur dalam beban yang […]
Ada beberapa jenis kawat bangunan yang digunakan dalam konstruksi dan penggunaannya yang paling umum adalah sebagai berikut ini: 1. Kawat Tulangan (Rebar) Kawat tulangan terbuat dari baja dan memiliki permukaan bergerigi untuk meningkatkan cengkeraman dengan beton. Ini digunakan untuk memperkuat struktur beton, seperti kolom, balok, dan plat beton. 2. Kawat Ikatan (Binding Wire) Kawat ikatan […]
Kawat beton terbuat dari bahan dasar baja karbon. Karakteristiknya tipis, lunak, lentur, tahan karat, dan sangat kuat. Dalam konstruksi bangunan, kawat ini dipakai untuk menguatkan serta mengikat rangka besi tulangan pada saat akan dicor. Selain memiliki diameter atau ketebalan yang bervariasi, kawat bendrat umumnya dijual secara kiloan dalam bentuk gulungan. Kawat beton juga memiliki banyak […]