by Admin
Share
by Admin
Share

Kelebihan Baja Ringan
Setiap jenis baja ringan punya kelebihannya masing-masing. Jika dibandingkan dengan material atap bangunan lain, baja ringan memiliki banyak keunggulan, yaitu:
1. Tahan Karat dan Anti Rayap
Berbeda dari kayu dan bambu, baja ringan lebih tahan dari serangan rayap. Baja ringan terbuat dari material logam Galvalum yang anti karat. Karena lebih tahan lama, baja ringan lebih menguntungkan dibanding kayu dan bambu. Anda tidak perlu keluar uang lagi untuk mengganti material atap yang lapuk karena sering terkena hujan dan panas.
2. Lebih Murah
Dulu harga baja ringan memang lebih mahal dibanding kayu. Namun karena sekarang kayu dan bambu mulai langka, harganya jadi semakin mahal. Saat ini, menggunakan baja ringan untuk atap lebih murah dibanding kayu atau bambu. Apalagi jika dibandingkan dengan daya tahannya, lebih ekonomis jika menggunakan baja ringan.
3. Mudah Dipasang
Kelebihan lain dari baja ringan adalah mudah dipasang. Kecepatan waktu dan biaya pengerjaan jadi lebih murah dibanding memasang atap dari kayu. Proses pengerjaan yang lebih singkat, otomatis membuat biaya tukang lebih murah.
4. Lentur dan Kuat
Baja ringan lebih lentur dibanding baja konvensional. Tegangan tarik baja ringan mencapai 550 Mpa, sedangkan baja konvensional hanya 300 Mpa. Sifat yang lentur ini membuat baja ringan dapat menyerap energi lebih besar. Walaupun lebih lentur dari baja konvensional, baja ringan dapat menahan kestabilan bangunan dibanding kayu.
5. Material Bisa Didaur Ulang
Material baja ringan bisa dimanfaatkan kembali untuk membangun bangunan lain. Jadi, jika suatu saat Anda ingin membongkar bangunan, rangka baja ringan bisa dibongkar dan digunakan kembali. Baja ringan masih bisa Anda gunakan karena tidak mudah lapuk atau mengalami penyusutan.
STAY IN THE LOOP
Subscribe to our free newsletter.
Hollow gypsum adalah bahan bangunan yang terbuat dari besi dan dilapisi dengan stainless steel dan pigmen zinc anti karat. Hollow gypsum sering digunakan untuk membuat rangka plafon pada rumah dan gedung. Berikut adalah beberapa karakteristik hollow gypsum: Kokoh dan tahan lama Ringan Tidak mudah lapuk Tahan terhadap rayap Memiliki kekuatan struktural yang baik Lapisan catnya biasanya berwarna […]
Proyek adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu yang terbatas. Proyek merupakan gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara. Ciri-ciri proyek: Memiliki tujuan yang jelas Bersifat sementara Memiliki batasan awal dan akhir pelaksanaan Memiliki jadwal yang jelas Memiliki batasan anggaran Memiliki batasan tenaga kerja Memiliki batasan mutu Manajemen proyek adalah […]
Apabila Juragan sudah tahu jenis-jenis bahan bangunan yang akan digunakan dan telah menyelesaikan desain bangunan yang akan dibangun, kini saatnya melakukan perhitungan. Melalui perhitungan ini, kamu dapat memperkirakan seberapa banyak bahan bangunan yang dibutuhkan dan berapa biaya yang mesti dikeluarkan. Pertama-tama yang harus dilakukan yaitu menghitung luas bidang bangunan yang akan dibangun dan kemudian dikalikan […]
Berbicara mengenai tipe hunian, umumnya developer membedakannya ke dalam tujuh tipe, yakni 21, 36, 45, 54, 60, 70 dan 120. Ketujuh tipe-tipe rumah tersebut adalah yang umum di desain oleh developer. Yuk, kenali macam-macam tipe rumah tersebut. Tipe Rumah 21 Tipe rumah 21 adalah tipe rumah yang paling kecil dibangun oleh pengembang perumahan karena hanya memiliki ukuran rumah berkisar […]