by Admin
Share
by Admin
Share
Setelah mengetahui berbagai jenis lisplang, ketahui juga tips memilih lisplang agar fungsinya tetap optimal.
1. Sesuaikan dengan Budget
Terdapat beberapa jenis lisplang di pasaran yang dapat Anda pilih. Selain memperhatikan kelebihan yang ditawarkan, sesuaikan juga dengan budget yang Anda miliki. Jika budget Anda tinggi, pilihlah lisplang dengan bahan premium dan berkualitas tinggi. Namun, jika budget Anda terbatas, lisplang PVC juga dapat Anda pilih.
2. Sesuaikan dengan Desain Rumah
Setelah memperhatikan budget, pastikan lisplang yang Anda pilih sesuai dengan desain rumah yang Anda miliki. Umumnya, lisplang kayu ukir cocok untuk rumah bergaya tradisional Jawa dan Bali. Jika hunian Anda bergaya minimalis modern, maka sebaiknya gunakan lisplang beton, lisplang grc, dan sejenisnya.
3. Perhatikan Perawatan Lisplang
Tentu Anda ingin menggunakan lisplang dalam jangka waktu yang panjang, kan? Maka dari itu, penting untuk memperhatikan perawatan lisplang. Perlu Anda pahami bahwa lisplang kayu memerlukan perawatan ekstra karena mudah lapuk dan dimakan rayap. Di sisi lain, meskipun terbilang mahal, lisplang beton tidak memerlukan perawatan khusus karena tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrim.
4. Perhatikan Warna Lisplang
Tips memilih lisplang lainnya adalah perhatikan warna yang Anda pilih. Lantas, apa warna cat lisplang yang bagus? Warna cat lisplang yang bagus tergantung pada gaya hunian yang Anda miliki. Anda dapat memilih warna yang netral maupun kontras. Misalnya saja lisplang kayu yang lebih cocok dengan warna cokelat muda maupun tua. Begitu juga dengan lisplang beton yang sebaiknya senada dengan warna tembok.
STAY IN THE LOOP
Subscribe to our free newsletter.
Hollow gypsum adalah bahan bangunan yang terbuat dari besi dan dilapisi dengan stainless steel dan pigmen zinc anti karat. Hollow gypsum sering digunakan untuk membuat rangka plafon pada rumah dan gedung. Berikut adalah beberapa karakteristik hollow gypsum: Kokoh dan tahan lama Ringan Tidak mudah lapuk Tahan terhadap rayap Memiliki kekuatan struktural yang baik Lapisan catnya biasanya berwarna […]
Proyek adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu yang terbatas. Proyek merupakan gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara. Ciri-ciri proyek: Memiliki tujuan yang jelas Bersifat sementara Memiliki batasan awal dan akhir pelaksanaan Memiliki jadwal yang jelas Memiliki batasan anggaran Memiliki batasan tenaga kerja Memiliki batasan mutu Manajemen proyek adalah […]
Apabila Juragan sudah tahu jenis-jenis bahan bangunan yang akan digunakan dan telah menyelesaikan desain bangunan yang akan dibangun, kini saatnya melakukan perhitungan. Melalui perhitungan ini, kamu dapat memperkirakan seberapa banyak bahan bangunan yang dibutuhkan dan berapa biaya yang mesti dikeluarkan. Pertama-tama yang harus dilakukan yaitu menghitung luas bidang bangunan yang akan dibangun dan kemudian dikalikan […]
Berbicara mengenai tipe hunian, umumnya developer membedakannya ke dalam tujuh tipe, yakni 21, 36, 45, 54, 60, 70 dan 120. Ketujuh tipe-tipe rumah tersebut adalah yang umum di desain oleh developer. Yuk, kenali macam-macam tipe rumah tersebut. Tipe Rumah 21 Tipe rumah 21 adalah tipe rumah yang paling kecil dibangun oleh pengembang perumahan karena hanya memiliki ukuran rumah berkisar […]
