Categories: News

by Admin

Share

Categories: News

by Admin

Share

Dalam pemasangan lisplang, ada 2 cara yang dapat Anda lakukan, yaitu:

1. Pemasangan Vertikal

Cara pemasangan vertikal merupakan cara pemasangan lisplang yang tergolong sederhana dan sering dilakukan untuk pembangunan rumah. Teknik pemasangan ini juga cenderung lebih menghemat biaya karena cara pemasangannya yang sangat mudah.

Secara teknisnya, pemasangan lisplang secara vertikal ini hanya perlu melalui proses penyekrupan pada bagian-bagian tertentu. Akan tetapi, ada kelemahan dari segi pemasangan lisplang secara vertikal ini karena penyekrupannya kurang dapat mengunci lisplang secara kuat.

2.  Pemasangan Diagonal

Dibandingkan dengan teknik pemasangan vertikal, pemasangan lisplang secara diagonal memiliki proses pemasangan yang cukup rumit. Namun dari segi kekuatannya, pemasangan lisplang secara diagonal jauh lebih kuat dibandingkan dengan teknik pemasangan vertikal.

Dalam pemasangan lisplang secara diagonal, lisplang akan didudukan pada profil C terlebih dahulu sebelum dikunci dengan sekrup. Pemasangan sekrup ini pun terdiri dari 2 baris di mana pada teknik pemasangan vertikal hanya 1 baris sehingga jauh lebih kuat karena penguncian ganda.

STAY IN THE LOOP

Subscribe to our free newsletter.

Don’t have an account yet? Get started with a 12-day free trial

Related Posts

  • Hollow gypsum adalah bahan bangunan yang terbuat dari besi dan dilapisi dengan stainless steel dan pigmen zinc anti karat. Hollow gypsum sering digunakan untuk membuat rangka plafon pada rumah dan gedung.  Berikut adalah beberapa karakteristik hollow gypsum:  Kokoh dan tahan lama Ringan Tidak mudah lapuk Tahan terhadap rayap Memiliki kekuatan struktural yang baik Lapisan catnya biasanya berwarna […]

  • Proyek adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu yang terbatas. Proyek merupakan gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara.  Ciri-ciri proyek:  Memiliki tujuan yang jelas Bersifat sementara Memiliki batasan awal dan akhir pelaksanaan Memiliki jadwal yang jelas Memiliki batasan anggaran Memiliki batasan tenaga kerja Memiliki batasan mutu Manajemen proyek adalah […]

  • Apabila Juragan sudah tahu jenis-jenis bahan bangunan yang akan digunakan dan telah menyelesaikan desain bangunan yang akan dibangun, kini saatnya melakukan perhitungan. Melalui perhitungan ini, kamu dapat memperkirakan seberapa banyak bahan bangunan yang dibutuhkan dan berapa biaya yang mesti dikeluarkan. Pertama-tama yang harus dilakukan yaitu menghitung luas bidang bangunan yang akan dibangun dan kemudian dikalikan […]

  • Berbicara mengenai tipe hunian, umumnya developer membedakannya ke dalam tujuh tipe, yakni 21, 36, 45, 54, 60, 70 dan 120. Ketujuh tipe-tipe rumah tersebut adalah yang umum di desain oleh developer. Yuk, kenali macam-macam tipe rumah tersebut. Tipe Rumah 21 Tipe rumah 21 adalah tipe rumah yang paling kecil dibangun oleh pengembang perumahan karena hanya memiliki ukuran rumah berkisar […]