by Admin
Share
by Admin
Share

Perbedaan Antara Besi IWF dan H-beam
1. Bentuk dan Struktur
Besi IWF (I-beam Wide Flange): Profil besi IWF memiliki bentuk menyerupai huruf “I” jika dilihat dari samping. Terdiri dari dua flens horizontal yang terhubung oleh web di tengahnya. Flens memiliki lebar yang lebih besar daripada web, memberikan kekuatan tambahan untuk menahan beban vertikal.
H-beam: Profil H-beam memiliki bentuk mirip dengan huruf “H”. Terdiri dari dua flens yang sejajar, namun flens pada H-beam lebih pendek daripada pada besi IWF. Web pada H-beam lebih tebal, memberikan kekuatan tambahan untuk menahan tekanan horizontal. Sehingga membentuk huruf H persegi
2. Dimensi dan Ukuran
Besi IWF: Tersedia dalam berbagai ukuran dan dimensi, memungkinkan fleksibilitas dalam aplikasi konstruksi. Dimensi standar besi IWF biasanya ditentukan berdasarkan lebar flens, tinggi web, dan ketebalan flens.
H-beam: Ukurannya umumnya lebih besar daripada besi IWF. Hal ini membuatnya menjadi pilihan utama untuk proyek-proyek yang memerlukan kekuatan tambahan, terutama dalam menahan tekanan horizontal yang signifikan.
3. Penggunaan dan Aplikasi
Besi IWF: Digunakan dalam aplikasi yang memerlukan dukungan vertikal yang kuat, seperti balok, kolom, atau struktur atap.
H-beam: Lebih sering digunakan dalam proyek-proyek yang memerlukan dukungan horizontal yang kuat, seperti jembatan, fondasi bangunan, atau struktur dengan stabilitas lateral yang tinggi.
STAY IN THE LOOP
Subscribe to our free newsletter.
Dalam arsitektur modern, baja bukan hanya digunakan sebagai elemen struktural, tetapi juga menjadi bagian dari estetika desain. Material ini memungkinkan arsitek menciptakan bentuk-bentuk yang lebih inovatif dan futuristik tanpa mengorbankan kekuatan bangunan. Dengan sifatnya yang kuat namun fleksibel, baja dapat digunakan untuk membangun gedung pencakar langit, jembatan megah, hingga fasad bangunan dengan desain unik yang […]
Material bangunan berkualitas merupakan kunci utama dalam memastikan proyek konstruksi berjalan dengan lancar dan menghasilkan bangunan yang tahan lama. Bahan-bahan berkualitas tinggi memberikan jaminan keamanan, efisiensi, dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan material biasa. Kontraktor profesional selalu menekankan pentingnya pemilihan material yang tepat untuk mencapai hasil terbaik, baik dari segi struktur maupun estetika. Selain itu, […]
Sebelum memilih bahan bangunan, penting untuk mempertimbangkan kualitas dan daya tahannya terhadap berbagai kondisi lingkungan. Bahan yang berkualitas tinggi akan memberikan ketahanan terhadap cuaca ekstrem, kelembaban, serta tekanan mekanis, sehingga bangunan lebih awet dan aman digunakan dalam jangka panjang. Selain itu, faktor keamanan juga menjadi hal utama, seperti memilih bahan yang tidak mudah terbakar, tidak […]
“Kontraktor” adalah penyedia jasa konstruksi yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek konstruksi sesuai dengan kontrak yang telah disepakati dengan klien. Kontraktor juga dapat diartikan sebagai seorang pemborong. Tugas utama seorang kontraktor adalah untuk memastikan bahwa pekerjaan selesai tepat waktu, sesuai dengan spesifikasi, dan dalam anggaran yang telah disepakati. Kontraktor juga bertanggung jawab untuk mengatur tenaga […]