by Admin
Share
by Admin
Share
Setidaknya ada 3 (tiga) tahapan pokok yang dibutuhkan dalam suatu konstruksi bangunan, antara lain:
1. Tahapan Perencanaan
Tahap perencanaan akan berkutat pada kegiatan membuat gambaran segala sesuatu yang dibutuhkan hingga suatu bangunan terwujud.
Hal-hal yang dibicarakan pada tahapan ini adalah merancang desain, menentukan bahan baku yang dibutuhkan, biaya yang dianggarkan, penunjukan penanggung jawab dan lain-lain.
2. Tahapan Pelaksanaan
Pada tahapan pelaksanaan pembangunan, di mulailah segala aktivitas mengeksekusi bangunan berdasarkan rencana yang dibuat.
Tahap pelaksanaan kini melibatkan lebih banyak lagi faktor pendukung dibandingkan pada tahap perencanaan.
Seperti jalur penyediaan logistik, kerjasama antara kontraktor dan sub-kontraktor, perizinan dan penanggung jawab, hingga ke bagian keselamatan kerja.
Di fase inilah maka diperlukan koordinasi yang baik dan Standard Operating Procedure (SOP) yang tegas untuk dijalankan semua pihak terlibat.
3. Tahapan Pengawasan, Pemeliharaan, dan Persiapan Pemakaian
Pada tahap terakhir ini, semua kegiatan konstruksi dipastikan akan berjalan sesuai rencana, tenggat waktu, dan bangunan aman digunakan.
Tahapan ini mencakup aktivitas pengawasan jalannya konstruksi, mengecek kelengkapan fasilitas bagunan, hingga penelitian setiap kerusakan atau kekurangan yang mungkin terjadi untuk dilengkapi atau diperbaiki.
STAY IN THE LOOP
Subscribe to our free newsletter.
Melamine Melamine atau biasa disebut acid catalyzed adalah cat yang terdiri dari resin amino alkyd dan asam (acid) sebagai hardener. Penggunaan bahan melamine disemprotkan pada permukaan furniture yang sudah di dempul, diamplas, serta di cat dengan cairan tiner. Teknik finishing dengan material melamine menghasilkan 2 jenis furniture yaitu 1) Dof (tidak mengkilap) dan 2) Glossy (mengkilap) Umumnya, furniture yang dilapisi dengan teknis melamine adalah furniture […]
Besi Siku Berlubang Besi siku berlubang adalah jenis besi siku yang memiliki lubang di bagian tengahnya. Lubang-lubang tersebut dibuat dengan tujuan untuk mengurangi beban yang diterima dan menambah kekuatan besi siku. Dalam industri konstruksi, besi siku berlubang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat rangka struktur bangunan seperti dinding partisi, atap, plafon, dan lain sebagainya. Selain itu, […]
Besi Siku Sama Sisi Besi siku sama sisi memiliki dua lengan yang sama panjang dan biasanya digunakan untuk struktur konstruksi yang simetris seperti pada pembuatan rak atau meja. Bentuk besi siku ini menyerupai huruf L yang memiliki dua sisi sama panjang dan membentuk sudut 90 derajat. Keunggulan dari besi siku sama sisi adalah memiliki kekuatan […]
Besi Siku Tidak Sama Sisi Besi siku tidak sama sisi atau sering juga disebut dengan besi siku asimetris, adalah jenis besi siku yang memiliki dimensi yang berbeda pada setiap sisinya. Bentuk besi siku ini juga menyerupai huruf L, namun salah satu sisinya lebih panjang daripada sisinya yang lain. Besi siku tidak sama sisi biasanya terbuat […]