by Admin
Share
by Admin
Share

Apabila Juragan sudah tahu jenis-jenis bahan bangunan yang akan digunakan dan telah menyelesaikan desain bangunan yang akan dibangun, kini saatnya melakukan perhitungan. Melalui perhitungan ini, kamu dapat memperkirakan seberapa banyak bahan bangunan yang dibutuhkan dan berapa biaya yang mesti dikeluarkan.
Pertama-tama yang harus dilakukan yaitu menghitung luas bidang bangunan yang akan dibangun dan kemudian dikalikan dengan jumlah material bangunan. Sebagai contoh, kamu hendak menghitung jumlah bata ringan untuk ruangan yang ukurannya lebar 6 meter, panjang 8 meter, dan tinggi 4 meter, cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
Nilai keliling ruang x tinggi ruang yaitu, (28 m x 4 m) = 112 m². Bata ringan untuk 1 m²= 0,086 m³. Keperluan bata ringan = Luas dinding x bata ringan untuk 1 m² (112 m² x 0,086 m³/m²), hasilnya adalah 9,632 m³ (dibulatkan menjadi 10 m³).
Apabila harga bata ringan Rp750.000 per m³, maka biaya yang perlu kamu persiapkan adalah sebesar Rp750.000 x 10 m³ = Rp7.500.000 (harga tersebut belum termasuk semen serta biaya pemasangan).
Bahan bangunan diatas merupakan sebuah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, ya! Pastikan kalian tidak melewatkan salah satu bahan diatas dan jangan lupa untuk mengecek kualitasnya juga, ya!
STAY IN THE LOOP
Subscribe to our free newsletter.
Dalam arsitektur modern, baja bukan hanya digunakan sebagai elemen struktural, tetapi juga menjadi bagian dari estetika desain. Material ini memungkinkan arsitek menciptakan bentuk-bentuk yang lebih inovatif dan futuristik tanpa mengorbankan kekuatan bangunan. Dengan sifatnya yang kuat namun fleksibel, baja dapat digunakan untuk membangun gedung pencakar langit, jembatan megah, hingga fasad bangunan dengan desain unik yang […]
Material bangunan berkualitas merupakan kunci utama dalam memastikan proyek konstruksi berjalan dengan lancar dan menghasilkan bangunan yang tahan lama. Bahan-bahan berkualitas tinggi memberikan jaminan keamanan, efisiensi, dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan material biasa. Kontraktor profesional selalu menekankan pentingnya pemilihan material yang tepat untuk mencapai hasil terbaik, baik dari segi struktur maupun estetika. Selain itu, […]
Sebelum memilih bahan bangunan, penting untuk mempertimbangkan kualitas dan daya tahannya terhadap berbagai kondisi lingkungan. Bahan yang berkualitas tinggi akan memberikan ketahanan terhadap cuaca ekstrem, kelembaban, serta tekanan mekanis, sehingga bangunan lebih awet dan aman digunakan dalam jangka panjang. Selain itu, faktor keamanan juga menjadi hal utama, seperti memilih bahan yang tidak mudah terbakar, tidak […]
“Kontraktor” adalah penyedia jasa konstruksi yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek konstruksi sesuai dengan kontrak yang telah disepakati dengan klien. Kontraktor juga dapat diartikan sebagai seorang pemborong. Tugas utama seorang kontraktor adalah untuk memastikan bahwa pekerjaan selesai tepat waktu, sesuai dengan spesifikasi, dan dalam anggaran yang telah disepakati. Kontraktor juga bertanggung jawab untuk mengatur tenaga […]