Menghitung kebutuhan baja ringan untuk rangka atap rumah memerlukan beberapa langkah dasar, termasuk menentukan luas atap, memilih jenis rangka, dan menghitung jumlah material yang dibutuhkan. Pertama, ukur luas atap dengan menghitung panjang dan lebar bangunan, kemudian sesuaikan dengan kemiringan atap. Jika rumah memiliki lebar 10 meter dan panjang 12 meter dengan kemiringan atap 30 derajat, maka luas total atap dapat dihitung menggunakan rumus: Luas atap = panjang x lebar / cos(kemiringan atap). Dari perhitungan ini, luas atap dapat diperoleh sebagai dasar menentukan jumlah baja ringan yang diperlukan.

Selanjutnya, tentukan jenis rangka baja ringan yang akan digunakan, seperti kuda-kuda, reng, dan kanal C. Kuda-kuda umumnya dipasang dengan jarak 1,2 meter hingga 1,5 meter, tergantung pada beban atap dan desain struktur. Reng dipasang melintang dengan jarak 30–40 cm, sementara kanal C digunakan sebagai balok utama. Setelah mengetahui luas atap dan jenis rangka, hitung jumlah baja ringan berdasarkan standar pemasangan. Misalnya, untuk atap seluas 120 m², kebutuhan baja ringan bisa dihitung dengan standar sekitar 9–12 kg/m², sehingga total baja ringan yang dibutuhkan berkisar antara 1.080 hingga 1.440 kg.

Terakhir, pertimbangkan faktor tambahan seperti sisa potongan, jenis atap yang digunakan (genteng metal, asbes, atau spandek), serta margin keamanan sekitar 5-10% untuk mengantisipasi kesalahan pemotongan atau pemasangan. Selain itu, pastikan untuk menggunakan software desain atau berkonsultasi dengan ahli struktur untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat. Dengan cara ini, kebutuhan baja ringan dapat dihitung secara efisien, menghindari pemborosan material, dan memastikan konstruksi atap yang kokoh serta tahan lama.

STAY IN THE LOOP

Subscribe to our free newsletter.

Don’t have an account yet? Get started with a 12-day free trial

Related Posts

  • Wiremesh dan besi beton konvensional memiliki fungsi utama yang sama, yaitu memperkuat struktur beton. Namun, wiremesh hadir dalam bentuk anyaman baja yang sudah disusun dengan jarak tertentu, sehingga lebih praktis dan efisien dalam pemasangan. Di sisi lain, besi beton konvensional berbentuk batang tunggal yang perlu dirakit terlebih dahulu sebelum digunakan. Keunggulan wiremesh terletak pada distribusi […]

  • Pasang Atap Galvalum – Atap merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah bangunan. Pemilihan material atap yang tepat akan menentukan ketahanan dan kenyamanan hunian dalam jangka panjang. Salah satu pilihan terbaik yang banyak digunakan saat ini adalah atap galvalum. Material ini dikenal karena kekuatan dan daya tahannya terhadap berbagai kondisi cuaca. Dalam artikel ini, kita akan […]

  • Besi UNP merupakan salah satu material yang memiliki peran penting dalam berbagai sektor industri, khususnya konstruksi dan manufaktur. Bentuknya yang menyerupai huruf “U” memberikan kestabilan serta kekuatan struktural yang tinggi, sehingga banyak digunakan dalam rangka bangunan, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Selain itu, kemudahan dalam proses pemotongan dan penyambungan menjadikan besi UNP fleksibel untuk berbagai kebutuhan […]

  • Desain atap rumah memiliki peran penting dalam menentukan kenyamanan dan ketahanan sebuah hunian. Selain sebagai pelindung dari cuaca, atap juga berpengaruh pada estetika dan efisiensi energi dalam rumah. Pemilihan desain atap yang tepat dapat membantu mengurangi panas berlebih di dalam ruangan serta memastikan sirkulasi udara yang baik. Dengan begitu, rumah tidak hanya terasa lebih sejuk, […]