by Admin
Share
by Admin
Share

Baja ringan terus menjadi pilihan utama dalam konstruksi atap dan rangka bangunan karena keunggulannya yang ringan, tahan lama, dan mudah dipasang. Memasuki tahun 2025, harga baja ringan mengalami beberapa perubahan yang dipengaruhi oleh faktor bahan baku, permintaan pasar, serta kebijakan industri konstruksi.
Artikel ini akan membahas daftar harga baja ringan terbaru di tahun 2025, faktor-faktor yang memengaruhi harga, serta tips memilih baja ringan terbaik untuk proyek Anda.
Daftar Harga Baja Ringan 2025
Berikut adalah perkiraan harga baja ringan per batang (panjang 6 meter) berdasarkan jenisnya:
-
Baja Ringan Canal C (C75, C80, C90)
- Tebal 0.75 mm: Rp 80.000 – Rp 100.000
- Tebal 1.00 mm: Rp 110.000 – Rp 130.000
-
Baja Ringan Reng
- Tebal 0.45 mm: Rp 35.000 – Rp 50.000
- Tebal 0.55 mm: Rp 50.000 – Rp 65.000
-
Baja Ringan Taso
- Tebal 0.75 mm: Rp 90.000 – Rp 120.000
- Tebal 1.00 mm: Rp 130.000 – Rp 150.000
Catatan: Harga dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan merek baja ringan yang tersedia di pasaran.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Baja Ringan 2025
- Harga Bahan Baku – Kenaikan harga baja dan aluminium dapat memengaruhi harga baja ringan di pasaran.
- Permintaan Pasar – Meningkatnya proyek konstruksi dapat menyebabkan lonjakan harga.
- Merek dan Kualitas – Baja ringan dengan standar SNI umumnya lebih mahal, tetapi lebih terjamin keamanannya.
- Distribusi dan Lokasi – Harga baja ringan di kota besar cenderung lebih murah dibandingkan daerah terpencil karena biaya distribusi
Tips Memilih Baja Ringan Terbaik
- Pilih yang Bersertifikat SNI untuk memastikan kualitas dan ketahanan.
- Sesuaikan Ketebalan dengan Kebutuhan – Gunakan baja ringan lebih tebal untuk struktur utama dan lebih tipis untuk bagian sekunder.
- Bandingkan Harga dari Beberapa Supplier untuk mendapatkan harga terbaik.
- Perhatikan Garansi Produk – Beberapa merek memberikan garansi ketahanan terhadap karat dan kelenturan baja.
STAY IN THE LOOP
Subscribe to our free newsletter.
KELEBIHAN HOLO GYPSUM Kelebihan: Kokoh dan tahan lama: Hollow gypsum memiliki struktur yang kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi. Ringan: Beratnya lebih ringan dibandingkan dengan bahan lain, seperti kayu, sehingga memudahkan proses pemasangan dan transportasi. Tahan api dan rayap: Lapisan gypsum memberikan perlindungan terhadap api dan serangan rayap. Mudah dibentuk: Hollow gypsum dapat dipotong dan dibentuk sesuai kebutuhan desain […]
Jenis Atap: Atap Genteng: Genteng tanah liat, genteng keramik, dan genteng beton adalah pilihan tradisional yang banyak digunakan di Indonesia. Atap Asbes: Atap asbes ringan dan mudah dipasang, namun memiliki tampilan yang kurang menarik dan bisa berbahaya bagi kesehatan jika terhirup debunya. Atap Metal: Atap metal seperti galvalum, metal multiroof, dan seng memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca […]
Genteng kaca terbuat dari kaca sebagai bahan dasar utamanya, tetapi pada eberapa produk, bisa juga terbuat dari ahan transparan lain seperti akrilik atau plastik. Bahan dasar kaca sendiri biasanya meliputi pasir kuarsa (silika), soda abu (natrium karbonat), kapur, dan bahan tambahan lainnya. Berikut detail lebih lanjut: Bahan Dasar Kaca: Pasir Kuarsa (Silika):Komponen utama dalam pembuatan kaca. […]
jenis bahan nok genteng yang umum digunakan: Genteng Keramik: Dikenal karena kekuatan dan daya tahan terhadap cuaca. Genteng Beton: Lebih ekonomis dibandingkan genteng keramik dan juga tahan terhadap cuaca. Metal (Baja Ringan): Ringan, tahan karat, dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Genteng Spandek: Terbuat dari baja galvalum yang dilapisi zinc dan aluminium, cocok untuk atap baja. Genteng Kaca: Memberikan pencahayaan alami […]